Perbandingan Peran Layanan Jasa Keuangan dalam Pengembangan Wisata Hutan Pinus dan Mas Kemambang

  • Devira Norma Sari UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Yoiz Shafwa Shafrani UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Nata Tsani Irfana UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Raufarasid UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Keywords: Pariwisata, Layanan Jasa Keuangan, Hutan Pinus, Mas kemambang

Abstract

Pariwisata merupakan sektor ekomomi yang kuat dan berpengaruh dalam perekonomian suatu negara. Kawasan wisata baturaden menjadi kawasan unggulan Kabupaten Banyumas yang banyak di kunjungi oleh masyarakat Kabupaten Banyumas sendiri maupun masyarakat di Kabupaten-kabupaten sekitarnya. Dalam pengembangan wisata tentunya akan melibatkan pihak lain Dengan demikian, kontribusi perbankan syariah dalam pengembangan UMKM sangat di harapkan dapat berjalan dengan pembiayaan yaitu memberikan persyaratan yang lebih mudah serta dilakukannya pelatihan dan pendampingan usaha. Penelitian ini bertujuan sebagai perbandingan peran layanan jasa keuangan dalam pengembangan wisata hutan pinus dan mas kemambang.  Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu metode penelitian yang menggunakan data kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu Layanan jasa keuangan dapat membantu dalam merancang dan menjalankan kampanye pemasaran yang efektif untuk meningkatkan popularitas kedua destinasi, memaparkan dampak positif dan negatif dari adanya layanan jasa keuangan, serta menganalisa tantangan dan peluang yang diberikan oleh layanan jasa keuangan terhadap sektor pariwisata.

References

Arifah, H. (2023). Peran Industri Jasa Keuangan dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi, Vol. 4, No. 1.

Bachtiar, S. (2019). Peran Perbankan dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, Vol. 6, No. 2.

Cs. Purwolwidhu. (2023). Media Keuangan. Diakses dari: https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/kian-melesat-di-2023-pariwisata-indonesia-bersiap-menuju-level-prapandemi

Hermawati. (2016). Potensi Industri Pariwisata Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol. 21, No. 3.

Kadir, P. A. (2022). Potensi Pengembangan Usaha Akomodasi dan Kuliner di Destinasi Wisata Hutan Pinus Dulamayo, Kabupaten Gorontalo. Selkollah Vokasi Universitas Negeri Gorontalo, JDW, Vol. 1, No. 2.

Marlina, N. (2019). Kemandirian masyarakat desa wisata dalam perspektif community-based tourism: Studi kasus Desa Ketenger, Kabupaten Banyumas. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, Vol. 4(1), 17–26.

Rolstantya, A. N. (2023). Analisis Dampak Revitalisasi terhadap Peningkatan UMKM di Objek Wisata Taman Mas Kemambang Purwokerto. Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto.

Safitri, N. E. (2023). Efektivitas Revitalisasi Taman Apung Mas Kemambang dalam Menciptakan Minat Wisata Masyarakat terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas. Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Universitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto.

Sukardi. (2011). Peranan Pendapatan Retribusi Objek Pariwisata Baturaden terhadap Pendapatan Retribusi Daerah Kabupaten Banyumas. Majalah Ilmiah Ekonomika, Vol. 14, No. 3, hal. 109.

Tri Sulastri Mahfidah. (2004). Identifikasi Potensi Kawasan Wisata Baturaden. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Published
2024-08-30
How to Cite
Devira Norma Sari, Yoiz Shafwa Shafrani, Nata Tsani Irfana, & Raufarasid. (2024). Perbandingan Peran Layanan Jasa Keuangan dalam Pengembangan Wisata Hutan Pinus dan Mas Kemambang. Jurnal Organisasi Dan Manajemen Indonesia, 2(2), 133-143. Retrieved from https://ejournal.mediapenamandiri.com/index.php/jomi/article/view/49
Section
Articles